Gorontalo – Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo mengadakan kegiatan Mobile IP Clinic (Bantuan Teknis Indikasi Geografis) di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah VI Gorontalo, Kamis, (16/05).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bantuan teknis terkait Indikasi Geografis (IG) kepada pemangku kepentingan di wilayah tersebut.
Indikasi geografis merupakan suatu tanda yang menunjukan daerah asal suatu barang dan memiliki kualitas, reputasi, atau karakteristik tertentu yang pada dasarnya disebabkan oleh faktor geografis, termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari keduanya.
Kegiatan Mobile IP Clinic ini diharapkan dapat mendorong pengembangan potensi produk unggulan daerah yang dapat dilindungi melalui mekanisme IG.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Pelayanan Hukum Abdullah didampingi Kepala Subbidang Pelayanan KI Mananga P. Biantong beserta jajaran, Anggota Masyarakat Peduli Indikasi Geografis, serta Petani Gula Aren Gulamayo.
Abdullah dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perlindungan IG untuk meningkatkan nilai tambah produk unggulan daerah dan melindungi hak-hak para produsen.
Selama kegiatan Mobile IP Clinic, para peserta diberikan materi mengenai dasar-dasar IG, proses pendaftaran IG, serta manfaat dan keuntungan yang diperoleh dari perlindungan IG.
Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi langsung dengan tim dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI terkait permasalahan atau kendala yang dihadapi dalam proses pendaftaran IG.
Kegiatan Mobile IP Clinic ini merupakan salah satu upaya Kanwil Kemenkumham Gorontalo dalam memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat, khususnya dalam bidang perlindungan kekayaan intelektual.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Pagar Butar Butar berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para pemangku kepentingan di wilayah KPH Wilayah VI Gorontalo dalam mengembangkan potensi produk unggulan daerah dan meningkatkan daya saing di pasar global.