Gorontalo - Kakanwil, P
agar Butar Butar memaparkan program unggulan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo dihadapan Sekrertaris Daerah provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, Minggu (14/04).
Kegiatan ini berlangsung usai melakukan reuni alumni diklat kepemimpinan tingkat II LAN RI tahun 2018 bersama empat pejabat pimpinan tinggi provinsi Gorontalo, bertempat di rumah jabatan Sekretaris Daerah provinsi Gorontalo.
Empat pejabat tersebut antara lain Sekretaris Daerah provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, Asisten II Pemkab Bone Bolango, Basir Noho, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Ekonomi Kreatif, Pemkab Bone Bolango, Muh. Yamin Abas, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Bone Bolango, Fredy Ahmad.
Nampak tim mendampingi Kakanwil, Kepala Bagian Prohumas, Imran S. Kaharu, Kepala LPKA Kelas II Gorontalo Irfan Ibrahim Sofan, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Gorontalo, Dwi Harnanto dan pejabat Pengawas pada Kanwil Kemenkumham Gorontalo. Selain itu turut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan provinsi Gorontalo, Sulastri Husain.
Kakanwil Pagar Butar Butar, dalam paparannya menyampaikan bahwa banyak berbagai program unggulan Kanwil Kemenkumham Gorontalo yang perlu bersinergi dan dikerjasamakan dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se Gorontalo. Menurutnya hal ini untuk mendukung Pembangunan di provinsi Gorontalo khususnya dibidang Hukum dan HAM.
Pagar Butar Butar menuturkan berbagai program dimaksud antara lain pembangunan unit pelaksana teknis pemasyarakatan (Lapas) baru di Gorontalo Utara, relokasi Lapas Kelas IIA Gorontalo ke kabupaten Gorontalo, pembentukan Unit Kerja Keimigrasian dan Bapas di kabupaten Pohuwato.
Lebih lanjut ia menambahkan program unggulan lainnya seperti pemasaran produk lokal hasil karya WBP, melalui e-katalog sectoral, pelaksanaan pembinaan kemandirian WBP melalui Lembaga pelatihan kerja (LPK), pembentukan griya abhipraya di setiap kabupaten/kota se Gorontalo serta pembentukan desa binaan imigrasi yang bertujuan untuk memperluas akses informasi keimigrasian dalam pencegahan TPPO.
Dibidang pelayanan hukum dan HAM sendiri, Pagar Butar Butar memaparkan terkait isu inkubasi UMKM berbadan hukum perseroan perorangan, layanan kekayaan intelektual berupa pendaftaran KI dan Guru KI serta harmonisasi peraturan daerah dan pelaksanaan indeks reformasi hukum bagi pemda se Gorontalo.
Usai menyimak pemaparan Kakanwil Pagar Butar Butar, Sekda Sofian Ibrahim mengatakan akan memperkuat sinergi dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, karen menurutnya program yang disampaikan sebagian besar bermanfaat untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat provinsi Gorontalo.
Seperti rencana relokasi Lapas Gorontalo, Sofian menuturkan bahwa lokasi di Donggala Kota Gorontalo sudah tidak layak karena tata ruangnya sempit dan sering terjadi banjir, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban serta kesehatan WBP.
Selaint itu untuk program desa binaan imigrasi, pihaknya akan menddorong melalui dinas terkait, tinggal menunggu surat dari Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Sementara untuk pendirian badan hukum dan pendaftaran kekayaan intelektual, diakui saat ini masih banyak usaha-usaha yang belum berbadan hukum dan belum terdaftar KI, sehingga perlu dorongan dan dukungan pemerintah sehingga usaha UMKM bisa memperoleh badan dan perlindungan hukum.
Sofian Ibrahim sangat terkesan dengan program yang dipaparkan oleh Kakanwil Pagar Butar Butar, oleh karena itu ia secepatnya akan melakukan pertemuan dengan para Kepala OPD terkait untuk membahas program yang dipaparkan.
Usai menyimak tanggapan Sekda, Kakanwil Pagar Butar Butar berharap dimasa kepemimpinannya di Kanwil Kemenkumham Gorontalo mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi Gorontalo.
“Implementasi dari hasil pertemuan ini diharapkan segera terwujud guna kemajuan pembangunan di provinsi Gorontalo”, ujarnya Pagar Butar Butar.