Gorontalo, Senin (27/05) - Kanwil Kemenkumham Gorontalo terus bergerak maju dalam mewujudkan program strategis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yaitu "One Village One Brand". Melalui koordinasi ini, Kemenkumham Gorontalo berkomitmen untuk mendorong kemajuan ekonomi desa di seluruh wilayah Gorontalo dengan membangun merek yang kuat dan khas bagi setiap desa.
Hal ini dilakukan melalui koordinasi untuk menjalin sinergi dan kolaborasi di kabupaten yang ada di Gorontalo.
Dalam kegiatan koordinasi ini, tim membahas beberapa hal penting, antara lain:
1. Potensi desa-desa di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato untuk diikutsertakan dalam program One Village One Brand.
2. Jenis produk dan layanan yang dapat dipromosikan melalui merek desa.
3. Strategi untuk membangun merek desa yang kuat dan kompetitif.
4. Peran instansi terkait dalam mendukung program One Village One Brand.
Kanwil Kemenkumham Gorontalo optimis bahwa program "One Village One Brand" akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi desa di kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal, membuka peluang pasar baru, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.
Melalui program ini, Kanwil Kemenkumham Gorontalo ingin mewujudkan Gorontalo sebagai daerah yang maju dan sejahtera dengan ekonomi desa yang kuat dan mandiri.
Program "One Village One Brand" merupakan bukti nyata komitmen Kemenkumham Gorontalo dalam mendukung kemajuan ekonomi desa di Gorontalo. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk mengangkat potensi ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Bagi para pelaku usaha di desa-desa di Gorontalo yang ingin meningkatkan daya saing dan menjangkau pasar yang lebih luas, segera daftarkan diri Anda untuk mengikuti program "One Village One Brand". Kemenkumham Gorontalo siap membantu Anda dalam proses pendaftaran dan memberikan berbagai informasi dan konsultasi yang dibutuhkan.