GORONTALO- Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan integritas dikalangan notaris, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo mengadakan ujian bagi Calon Notaris Tahun 2024. Ujian ini menggunakan metode CAT (Computer Assisted Test) di UPT Badan Kepegawaian Negara Gorontalo, diikuti 50 orang peserta terdaftar, Rabu (02/10).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Pagar Butar Butar, menekankan bahwa ujian CAT adalah metode seleksi yang objektif dan efisien. "Metode ini membantu kami menilai kemampuan calon notaris secara akurat, memastikan hanya yang terbaik nanti terpilih untuk memberikan layanan hukum yang baik," katanya.
Untuk menjaga keamanan ujian, peserta melewati pemeriksaan ketat, termasuk teknologi pengenalan wajah dan pemeriksaan fisik. Kakanwil Pagar menegaskan bahwa langkah ini diperlukan untuk mencegah kecurangan dan menjaga kepercayaan publik terhadap profesi notaris. "Integritas dan kompetensi notaris sangat penting dalam hukum dan ekonomi nasional," tambahnya.
Direktur Jenderal AHU, Cahyo Rahadian Muzhar, melalui sambutan virtualnya mengingatkan peserta untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh tawaran bantuan. "Profesi notaris adalah profesi yang terhormat. Jaga integritas dan kepercayaan masyarakat, semoga sukses," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya percaya pada kemampuan diri sendiri.
Ujian ini dibagi menjadi dua sesi; sesi pertama adalah soal pilihan ganda, sementara sesi kedua berfokus pada ujian esai tentang pembuatan akta.
Ujian CAT ini adalah langkah penting dalam seleksi calon notaris dan merupakan bagian dari komitmen Kemenkumham dalam memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan hukum dari notaris yang profesional dan terpercaya.