Gorontalo – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo melalui Divisi Pemasyarakatan menyelenggarakan Rapat Koordinasi DILKUMJAKPOL, Pemda dan TNI dengan tema ''Sinergi dalam rangka pembinaan WBP dan antisipasi gangguan kamtib”, Kamis (13/06).
Bertempat di Ballroom Hotel Grand Q kota Gorontalo, rapat koordinasi ini menghadirkan narasumber dari Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Gorontalo, Kombes Pol Amirjan, Kepala Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan provinsi Gorontalo, Drs. Risjon K. Sunge dan Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan, ESDM dan Trasmigrasi provinsi Gorontalo Sabaruddin Daeng Mario serta Pasi Intel Kodim 1304 Gorontalo, Indriawan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Pagar Butar Butar ketika membuka kegiatan mengatakan forum ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kualitas program pembinaan kemandirian dengan memastikan adanya dukungan dan sumber daya yang memadai, menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di dalam lapas serta meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergi antara berbagai unit dan pihak terkait, untuk terwujudnya tujuan pemasyarakatan.
Ia menambahkan bahwa dalam lingkup pemasyarakatan juga khususnya Lapas dilaksanakan fungsi intelijen, ini sebagai bagian dari pelaksanaan deteksi dini untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan/kejadian negatif yang menimbulkan gangguan stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
"Bagaimana kita menjadikan kelemahan menjadi kekuatan, dan kekurangan menjadi kelebihan." uutup Pagar Butar Butar.
Pagar Butar Butar berharap, melalui rapat koordinasi DILKUMJAKPOL ini bisa mewujudkan sinergitas, harmonisasi dan sinkronisasi dalam upaya penegakan hukum dan hak asasi manusia, menghindari penyalahgunaan wewenang dalam proses tiga penegakan hukum, serta memenuhi rasa keadilan masyarakat dalam rangka menuju penegakan hukum yang bermartabat.
Kegiatan ini menghadirkan unsur Kemenkumham, Kepolisian, TNI dan Pemda se Gorontalo.