GORONTALO, Jumat (09/08) – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Si-SDM) di Hotel Grand Sahid Jaya. Acara ini dihadiri 150 peserta terdiri dari pejabat dan operator pengelola data kepegawaian seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham di Indonesia.
Kegiatan digelar selama tiga hari sejak yang digelar sejak Rabu sampai dengan Jumat 9 Agustus 2024, dibuka Kepala Bagian Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Tata Usaha, Reza Adityas Ananda, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemutakhiran data ASN untuk mewujudkan layanan SDM yang cepat, tepat dan profesional.
“Penyelesaian disparitas data ASN pada Si-SDM harus menjadi perhatian bersama, karena dalam waktu yang tidak terlalu lama, tunjangan kinerja akan diintegrasikan dalam sistem ini,” ujarnya ketika membuka kegiatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyelesaikan disparitas dan anomali data kepegawaian, serta memastikan keamanan data pegawai melalui migrasi ke Si-SDM.
Reza juga menekankan pentingnya konsistensi dan persistensi dalam mengelola data kepegawaian. “Jika data-data ini tidak segera dituntaskan perbaikannya, maka akan ada implikasi ke take home pay pegawai,” tambahnya.
Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Pagar Butar Butar melalui Kepala Bagian Umum, Moh. Yani didampingi tim pengelola kepegawaian berharap melalui kegiatan ini, informasi dan layanan kepegawaian khususnya dari Kanwil Gorontalo dapat tersampaikan dengan cepat dan transparan. “Kanwil Kemenkumham Gorontalo mendukung transformasi digital dalam manajemen ASN yang dilaksanakan oleh Biro SDM. Ini merupakan langkah penting menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Yani disela-sela rakor.
Rakor ini merupakan bagian dari upaya Kemenkumham untuk meningkatkan profesionalitas dan akurasi data ASN, serta mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan SDM yang berkualitas dan berintegritas.