GORONTALO - Jumat (18/10), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Hadiyanto menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Perindagkop) Kabupaten Boalemo, Hasan Makuta untuk membahas potensi pengembangan indikasi geografis (IG) di wilayah tersebut.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Perindagkop Boalemo ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan hukum terhadap produk-produk lokal yang memiliki ciri khas dan keunggulan berbasis geografis.
Dalam pertemuan ini, Kadivyankumham didampingi Kepala Bidang Hukum, Sutrisno Ade selaku Plh. Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Analis Kekayaan Intelektual Madya, Rianingsih Kasim bersama jajaran.
Indikasi geografis adalah tanda yang digunakan pada produk yang berasal dari wilayah tertentu dan memiliki kualitas atau reputasi yang terkait dengan asal-usul geografisnya. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM menekankan pentingnya perlindungan IG untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.
"Dengan adanya indikasi geografis, produk-produk khas Boalemo dapat memperoleh perlindungan hukum yang jelas, sehingga potensi pemalsuan atau penggunaan nama daerah secara tidak sah dapat dicegah," jelasnya.
Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Boalemo juga menyampaikan bahwa beberapa produk unggulan Boalemo memiliki potensi untuk didaftarkan sebagai produk IG, seperti produk pertanian, perikanan, hingga kerajinan tradisional.
“Kami melihat bahwa indikasi geografis bisa menjadi strategi penting dalam mempromosikan produk lokal sekaligus memberikan perlindungan hukum bagi pelaku usaha di Boalemo,” ujarnya.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk mendorong proses pendaftaran IG, termasuk pendampingan hukum dari Divisi Pelayanan Hukum dan HAM serta sinergi dengan kementerian terkait.
Diharapkan, dengan adanya perlindungan IG, produk-produk lokal Boalemo dapat diakui secara resmi dan memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar.
Melalui kerja sama ini, Kabupaten Boalemo diharapkan mampu memaksimalkan potensi sumber daya alam dan kearifan lokalnya, serta melindungi produk-produk unggulan dari persaingan yang tidak sehat.