Gorontalo - Selasa (24/05) Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Zamroni bersama Fungsional Umum Kanwil Kemenkumham Gorontalo melakukan Koordinasi Keimigrasian di Kabupaten Boalemo. Dalam kunjungannya Kabid Zininfokim bersama tim berkunjung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boalemo dan diterima langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Dwi M.R Hadiryanto.
Pada pertemuan tersebut, Tim melakukan koordinasi terkait apakah adanya aktifitas Warga Negara Asing di Kabupaten Boalemo baik yang menggunakan izin tinggal kunjungan, terbatas maupun tetap. “Saat ini di Kabupaten Boalemo tidak terdapat aktifitas orang asing sejak masa pandemi covid-19, adapun wisatawan mancanegara yang dulu datang berkunjung ke Kabupaten Boalamo biasanya melakukan wisata di Pulau Cinta” Jelas Dwi Hadiryanto.
“Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boalemo pernah didatangi oleh warga negara asing yang ingin mendaftarkan pernikahan, namun ditolak karena dokumen persyaratan tidak lengkap, itupun sebelum covid-19” Ungkap Dwi di sela-sela pertemuan tersebut.
Kegiatan koordinasi dilanjutkan dengan mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Tim yang melakukan koordinasi bertemu langsung dengan Kabid Pembinaan Ketenagaan, Rikson Utiarahman, M.Si. Dalam kunjungan koordinasi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tim melakukan koordinasi perihal apakah terdapat pengajar maupun pelajar berkewarganegaraan asing di wilayah Kabupaten Boalemo. “Hingga saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum pernah mendapatkan informasi maupun laporan terkait adanya pengajar maupun pelajar asing, adapun program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Boalemo yakni memberikan pelatihan atau kursus maupun sekolah di luar negeri kepada tenaga pengajar maupun pelajar agar dapat diterapkan ataupun diajarkan pada lembaga pendidikan” ungkap Rikson.
Di akhir pertemuan Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian berharap agar dapat terus menjalin Silaturahmi dan bertukar informasi guna Pengawasan Orang Asing di Provinsi Gorontalo.
