Gorontalo – (23/5) Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Andry Indrady melakukan kunjungan dinas ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Dalam kunjungannya Kepala Divisi Keimigrasian didampingi Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Zamroni diterima langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Syarifudin Baderung.
Kegiatan kunjungan tersebut merupakan bentuk sinergitas serta menjalin hubungan silaturahmi antara Kanwil Kemenkumham Gorontalo dalam hal ini Divisi Keimigrasian dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Divisi Keimigrasian membahas terkait rencana kegiatan dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberangkatan jemaah calon haji melalui embarkasi haji antara (EHA) serta isu-isu terkait adanya warga negara asing yang melakukan kegiatan ceramah agama di wilayah provinsi Gorontalo.
Kakanwil Kemenag menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Agama Republik Indonesia sedang membahas pembagian kloter setiap provinsi, selain itu beliau juga menyampaikan bahwa jumlah jemaah calon haji provinsi Gorontalo yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 447 JCH dan 4 petugas pendamping haji dengan total keseluruhan 451. Pihak Kemenag juga rencananya akan mengadakan rapat koordinasi terkait pelaksanaan haji serta simulasi dalam proses pelaksanaan pelayanan embarkasi haji antara (EHA).
Adapun isu-isu terkait adanya warga negara asing yang melakukan kegiatan ceramah di provinsi Gorontalo menurut Kakanwil Kemenag pihak kementerian agama tidak mengetahui secara resmi terkait isu tersebut. Namun berdasarkan informasi yang berkembang dimasyarakat, warga negara asing yang melakukan kegiatan ceramah tersebut di datangkan oleh organisasi masyarakat guna pelaksanaan pembelajaran agama dan penggalangan pembangunan tempat ibadah.
Di akhir pertemuan Kepala Divisi Keimigrasian berharap agar dapat terus menjalin silaturahmi dan bertukar informasi terkait pelaksanaan pemberangkatan haji serta koordinasi perihal pengawasan orang asing di provinsi Gorontalo.
