Gorontalo – Tim Penilai Internal dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Itjen Kemenkumham) melakukan desk evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) di Kanwil Kemenkumham Gorontalo. Bertempat di Aula Pengayoman, Tim Penilai Internal yang terdiri dari masing-masing Doktor Gurning sebagai Pengendali Teknis, Ketua Tim Dewi Ayu Nurmalasari beserta anggotanya melaksanakan Desk Evaluasi di Kanwil Kemenkumham Gorontalo pada Jumat (20/5).
Mengawali Desk Evaluasi tim Kanwil Gorontalo melaksanakan yel-yel yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo selaku ketua pembangunan ZI. Setelah penampilan yel-yel kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran jingle dan video profil Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Kakanwil dalam materinya menyampaikan paparan terkait pembangunan Zona Integritas menuju WBBM. Kakanwil menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham telah melakukan berbagai inovasi pada tiap-tiap pokja untuk mewujudkan WBBM. Inovasi layanan melalui aplikasi seperti SIPAKUMHAMGO, SILAHUHAGO, KASI TANGAN dan aplikasi lainnya adalah bagian dari inovasi Kanwil Kemenkumham Gorontalo guna meraih predikat WBBM. “Aplikasi ini digunakan sebagai bentuk inovasi dalam memajukan pelayanan yang ada di Kanwil Gorontalo” tutur Kakanwil.
“Gorontalo melahirkan Putra-Putra terbaik bangsa di panggung nasional maupun internasional. Kami yakin dengan segenap potensi yang ada di Bumi Serambi Madinah ini dapat melahirkan inovasi dan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat Gorontalo maupun bagi bangsa Indonesia pada umumnya. GORONTALO.... BISA OLO !!!” tutup Kakanwil dalam paparannya
Setelah mendengarkan paparan Kakanwil, TPI membagi penilain menjadi dua bagian, bagian pertama tim TPI menilai dari yel-yel, video profil, jingle dan paparan. TPI menyampaikan dari apa yang telah disajikan sudah bagus dan akan menjadi keunggulan sendiri dari Kanwil Gorontalo. Data yang disajikan TPI bahwa pada tahun 2022 ada 14 Kanwil yang bersaing untuk mendapatkan predikat WBK dan 9 Kanwil Menuju WBBM. Secara tidak langsung Kanwil Gorontalo akan bersaing dengan 8 Kanwil Lainnya untuk meraih predikat WBBM. Menyikapi hal tersebut, TPI menyampaikan bahwa beberapa catatan harusnya menjadi motivasi agar Kanwil Gorontalo
Sementara bagian selanjutnya tim menilai dati data dukung LKE yang telah diupload, diakui TPI bahwa Kanwil Gorontalo harus lebih bekerja ekstra untuk pemenuhan data dukung. Hal ini dikarenakan banyak data dukung yang belum memenuhi standar terbaru. “masih banyak yang harus diperbaiki dalam penyajian data dukung di LKE” tutur Mala. Menurutnya bahwa data dukung harus selalu dilengkapi dan sudah sesuai dengan format terbaru.
Selain itu, TPI meminta baik Kakanwil dan seluruh pokja harus meyakinkan TPN terkait keberlangsungan ZI di Gorontalo agar TPN tahu bahwa kita berhasil mempertahankan WBK dan layak mendapatkan WBBM .
