Gorontalo – (04/02) Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo (Bagus Kurniawan) bersama tim pengelolaan BMN melakukan monitoring Barang Milik Negara (BMN) Idle berupa tanah milik Lapas Kelas IIA Gorontalo.
Pada kegiatan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan didampingi Kepala Bidang Keamanan (Yopy W. Sumarauw), Kepala Bagian Umum (Candra Friandi Achmad), Kepala Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara (R. Indah Rahmatia) beserta Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo (Indra S. Mokoagow) meninjau langsung lahan yang berlokasi di pusat Kota Gorontalo, tepatnya kompleks rumah dinas Gubernur Gorontalo. Di lahan seluas +/- 1.000 meter persegi itu, rencananya akan dibangun gedung galeri pemasyarakatan yang akan menjadi etalase atau pusat expose atas produk-produk hasil karya warga binaan seluruh lapas di provinsi Gorontalo.
“Keberadaan lahan yang dimiliki Lapas Gorontalo ini sangat strategis, posisinya berada dijantung kota Gorontalo, oleh karena itu kami dari kantor wilayah meminta pemilik lahan dalam hal ini Lapas Gorontalo, kiranya bersedia untuk dibangun gedung galeri pemasyarakatan" ungkap Kadivpas.
Lebih lanjut Kadivpas menyampaikan bahwa nantinya seluruh karya warga binaan dimasing masing Lapas akan diexpose dan ditampilkan di lokasi ini. “Insya Allah kami akan berkoordinasi dengan pihak Kemenkumham pusat dalam hal ini Ditjend Pemasyarakatan kiranya dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung galeri dimaksud. Kita buat gedung galeri ini seunik mungkin sehingga bisa diakses dan terbuka untuk masyarakat umum", jelas Kadivpas.
