Gorontalo – Selasa (24/4), Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan rentan menjadi korban pelanggaran HAM selama menjalani masa hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan yang disatukan dengan Warga Binaan Pemasyarakatan Pria, terkait dengan hal tersebut perlu adanya Lembaga Pemasyarakatan Khusus Perempuan. Di Gorontalo, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan telah beroperasi sejak Tahun 2017 tetapi masih bergabung dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Gorontalo. Sehingga kebutuhan pembangunan Gedung Lapas Perempuan sudah cukup mendesak mengingat para warga binaan/Tahanan Perempuan masih bercampur dengan Narapidana/tahanan Laki-Laki di dalam Lapas Gorontalo.
“Pembangunan Gedung LPP Kelas III Gorontalo dapat dilaksanakan karena dukungan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo berupa hibah lahan untuk pembangunan Lapas Perempuan dan Lapas Kelas II A Gorontalo. Oleh karena itu, Kami segenap jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Gorontalo bersama jajarannya”, kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo, Agus Subandriyo, dalam sambutannya pada Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bersama jajarannya, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, para Kepala Divisi bersama para Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo.
“Sudah tiga kali Kakanwil diganti, sudah dua kali saya bertemu Menteri, baru hari ini terwujud walaupun belum maksimal. Saya ucapkan selamat, semoga proses pembangunan cepat selesai,” sambut Gubernur Gorontalo. Gubernur berjanji Pemerintah Provinsi juga akan membantu pembangunan lapas perempuan ini. Sejumlah fasilitas seperti IPAL, drainase dan jalan penghubung antar blok yang diminta oleh pihak Lapas akan dibantu melalui anggaran APBD Perubahan 2018.
Peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur dan Kepala Kantor Wilayah. Acara yang diliput langsung oleh wartawan media cetak dan elektronik lokal ini diakhiri dengan doa dan foto bersama. (Humas Kanwil Gorontalo)
