Gorontalo – Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi Corporate University yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM RI memasuki hari kedua pada Kamis (07/11).
Mengusung tema “Pengembangan Kompetensi SDM dalam rangka Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan kemampuan SDM Kemenkumham dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang kian kompleks.
Peserta Rapat Koordinasi ini adalah para Pimpinan Tinggi di unit utama, para Kepala Kantor Wilayah dan para Kepala Divisi Administrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Pada hari kedua, peserta rakor terbagi ke dalam tiga komisi yang masing-masing berfokus pada perumusan kebijakan penting.
Komisi 1 membahas dan menyusun rancangan Peraturan Menteri Hukum tentang akselerasi pengembangan kompetensi melalui strategi Corporate University.
Komisi 2 berperan dalam membahas pedoman pelaksanaan Corporate University, sementara Komisi 3 membahas penyusunan Keputusan Menteri Hukum terkait rencana aksi pengembangan kompetensi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Pagar Butar Butar, aktif mengambil bagian dalam Komisi 1. Pembahasan di Komisi 1 ini sangat penting untuk memperkuat arah pengembangan SDM dan memastikan bahwa strategi Corporate University dapat diimplementasikan secara optimal di setiap unit kerja.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Gorontalo, Veiby S. Koloay, turut berpartisipasi di Komisi 3, mendukung proses penyusunan draft Keputusan Menteri yang akan menjadi panduan rencana aksi pengembangan kompetensi.
Melalui diskusi mendalam di tiap komisi, Rakor ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi dan kebijakan efektif yang akan mempercepat implementasi Corporate University di lingkungan Kementerian Hukum.
Tujuan akhirnya adalah menciptakan SDM unggul dan adaptif yang berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.