Peringatan HUT KORPRI Ke-51, Heni Susila Wardoyo :"Hentikan Perilaku Buruk dan Koruptif"

WhatsApp_Image_2022-11-29_at_15.15.02.jpeg

Gorontalo – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo mengikuti rangkaian peringatan hari ulang tahun Korpri Ke-51 yang dilaksankan secara virtual, Selasa (29/11).

Bertempat di Aula Pengayoman Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Kepala Kantor Wilayah, Heni Susila Wardoyo didampingi Kepala Divisi dan Pejabat Administrasi serta pengawas megikuti kegiatan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-51.

Kegiatan dibuka dengan pembacaan laporan panitia oleh, Zudan Arif Fakrullah selaku ketua umum Korpri Nasional dan dilanjutkan dengan Pembangunan SDM dan karakter core Value ASN BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa oleh motivator nasional Dr Ari Ginanjar Agustian.

Setelah itu acara dialnjutkan dengan upacara peringatan Korpri dengan pembina upacara Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Dalam sambutannya Tito menyampaikan bahwa ASN harus bangga menjadi bagian dari Korpri. Hal ini dikarenakan Korpri adalah salah satu organisasi tertua di Indonesia dan masih bertahan hingga saat ini

“51 tahun berdiri, Korpri di akui oleh masyarakat, dan ini merupakan hal positif yang harus kita syukuri dan banggakan” tutur Tito.

Namun daripada itu, Tito mengakui bahwa masih banyak perbaikan yang harus dibuat agar kedepan lebih baik lagi.

“Masih banyak anggota Korpri yang terlibat masalah hukum, hal ini harus segera kita perbaiki agar kita bisa survive dengan merebut kepercayaan publik” lanjut Tito

Diakui Tito, bahwa perubahan dalam diri ASN tidaklah mudah, maka dari  itu, diakhir sambutannya Tito meminta seluruh anggota Korpri memulai perubahan baik secara Individu, Kolektif dan Organisasi.

“Untuk melaksanakan perubahan ke arah yang lebih baik, kita harus menjadi agen perubahan pada diri kita sendiri serta organisasi” tutur Tito mengakhiri sambutannya

Menyikapi hal tersebut, Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo mengajak seluruh jajaran di Gorontalo agar mulai mengubah konsep kerja sehingga nantinya bisa survive di Kementerian.

Tidak hanya itu, Heni juga meminta jajaran menghentikan perilaku buruk dan koruptif agar tidak menjadi boomerang bagi diri sendiri dan organisasi nanti.

WhatsApp_Image_2022-11-29_at_15.15.02_1.jpegWhatsApp_Image_2022-11-29_at_15.02.15.jpegWhatsApp_Image_2022-11-29_at_15.04.37.jpegWhatsApp_Image_2022-11-29_at_15.04.37_1.jpeg

Cetak