Gorontalo - Setelah melalui proses yang sengit, Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej atau yang biasa disapa Prof Eddy Hiariej akhirnya menjadi nahkoda baru Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) periode 2022-2027.
Setelah melalui voting dengan skor yang sangat ketat dari petahana Rildo Ananda Anwar, yakni 17-16 dari total 33 pemegang hak suara termasuk pengurus pusat, melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di Hotel Sultan, Senayan Jakarta, Minggu (20/11).
"Saya kira ini suatu amanah dan kami harus melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ucap Prof Eddy.
Nantinya, Prof Eddy juga menyebut, dalam menjalankan organisasi PELTI tidak akan serta merta, namun akan melibatkan pengurus daerah, sekaligus mendorong peran aktif dari pengda.
"Apapun yang nanti akan saya kerjakan pasti akan meminta persetujuan dari pengurus daerah, karena pengurus pusat tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya partisipasi aktif dari pengurus daerah," tuturnya.
"Saya kira dalam melaksanakan visi dan misi yang tadi saya sampaikan sebagai pengantar sebelum pemilihan, hanya bisa terlaksana dengan adanya kerjasama antara pengurus pusat dan pengurus daerah," tambahnya.
Tak mau terlena dalam eforia kemenangan, Prof Eddy menyebut akan langsung menggelar pertemuan guna membentuk kabinet kerjanya.
"Paling lambat pekan depan saya akan mengundang formatur untuk membentuk kabinet dalam 30 hari kedepan. Kita akan langsung menyusun program kerja dan Raker kita harapkan pada bulan Januari 2023, sehingga kita bisa menentukan kejuaraan atau berbagai aktivitas apa yang akan segera kita lakukan," katanya.
Dengan berakhirnya Munas ini, ia pun mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi siapa pendukung dirinya dan siapa pendukung Rildo Anwar, dimana semua pihak harus melebur jadi satu untuk bersama membangun pertenisan Indonesia lebih maju lagi.
Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo mengucapkan selamat atas terpilihnya Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) periode 2022-2027.
