Gorontalo - (16/09) Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo bersama anggota Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) tingkat provinsi Gorontalo melakukan kegiatan operasi gabungan yang berlangsung selama dua hari sejak Kamis (15/9).
Tim operasi gabungan di hari pertama melakukan operasi dengan sasaran lokasi proyek PLTMH Suwawa Kabupaten Bone Bolango.
Kadiv Keimigrasian, Andry Indrady didampingi Kabid Inteldakim, Kabid Perizinan Infokim, Kakanim Kelas I TPI Gorontalo dan anggota TIMPORA tiba di PLTMH Suwawa Kabupaten Bone Bolango dan diterima langsung oleh penanggung jawab proyek PLTMH, Indra.
Dihadapan anggota TIMPORA, Indra menjelaskan bahwa hingga saat ini progres pembangunan proyek PLTMH sudah mencapai 68% dengan jumlah TKA sebanyak 30 orang WNA asal China.
Kepala Divisi Keimigrasian Andry Indrady ingin memastikan kondisi para TKA dilingkungan proyek dan keberadaan mereka dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat setempat. Hal ini ditanggapi langsung oleh Suwarno selaku koordinator tim pada proyek PLTMH, bahwa WNA tersebut melaksanakan komunikasi dengan baik dengan masyarakat sekitar.
Tim melanjutkan kegiatan dengan monitoring langsung ke lokasi Proyek PLTMH.
Setelah mengunjungi PLTMH, selanjutnya tim melakukan operasi Gabungan di Hotel Aston Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut tim diterima langsung oleh General Manager Joni diruang rapat Hotel Aston Gorontalo, Andry Indrady menyampaikan bahwa tujuan kegiatan operasi gabungan oleh anggota TIMPORA ini dalam rangka membangun komunikasi yang baik dan solid bersama para pemilik hotel dan penginapan di wilayah provinsi Gorontalo.
Ditambahkan Andry bahwa TIMPORA bekerja dan berkomitmen untuk lebih sinergis, kolaboratif serta harus memiliki kesamaan frekuensi utamanya dalam keterbukaan informasi, hal ini tentunya merupakan bagian dari cegah dini terhadap upaya pelanggaran Keimigrasian yang dilakukan oleh orang asing tersebut.
Kegiatan operasi gabungan TIMPORA yang digelar selama dua hari ini berakhir di PT. Agro Utama Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Gorontalo.
Dalam setiap kesempatan kunjungan OPSGAB, seluruh anggota TIMPORA terlibat dalam diskusi tanya jawab sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing anggota TIMPORA.
Selama Kegiatan operasi gabungan TIMPORA tidak ditemukan adanya pelanggaran Keimigrasian yang dilakukan oleh orang asing, Kegiatan operasi gabungan TIMPORA berjalan dengan baik dan lancar.
