Gorontalo - Salah satu program perguruan tinggi di Indonesia, dilaksanakannya orientasi penerimaan mahasiswa baru atau biasa dikenal dengan studi pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo kerjasama dengan civitas akademika Universitas Bina Mandiri Gorontalo mengadakan Sosialisasi Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara di Kampus Universitas Bina Mandiri Gorontalo pada orientasi penerimaan mahasiswa baru, Selasa (16/08).
Sosialisasi empat Konsensus Berbangsa dan Bernegara ini berlangsung di Kampus 2 Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Narasumber dalam sosialisasi adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, diwakili fungsional Penyuluh Hukum Madya masimg-masing Ruly Agus, SH.,MH. dan Moh Jaelani, SH.,MH, dengan moderator Rahmat Nasila, dosen Universitas Bina Mandiri Gorontalo.
Pada sesi materi, narasumber pertama Ruly Agus memberi pengantar berupa penjelasan tentang keberadaan tugas dan fungsi Kanwil Kemenkumham Gorontalo, kemudian menyinggung mengenai hukum, apa pentingnya sadar dan taat hukum. Selanjutnya sebagai materi utama, narasumber membawakan materi yang diberi judul Merawat Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Bagi Mahasiswa Baru.
Materi ini menjelaskan tentang 4 (empat) Konsensus Berbangsa dan Bernegara yang terdiri atas Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi dan sumber hukum negara, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Narasumber selanjutnya Moh. Jaelani menyampaikan materi tentang Perudungan (Bullying) di Dunia Pendidikan.
Selanjutnya sebagai materi penutup, Ruly Agus menjelaskan tentang Tindak Pidana Korupsi, pengertian korupsi, subyek hukum pelaku korupsi, jenis-jenis tindak pidana korupsi, istilah-istilah yang berhubungan dengan korupsi, dan tips menghindari pungli.
Pada sesi tanya jawab, mahasiswa baru sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaannya.
