Gorontalo – (04/08) Menyemarakkan hari jadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang dikenal dengan Hari Dharma Karya Dhika pada tahun 2022 ini memasuki usia ke 77, berbagai event perlombaan dilaksanakan dari turnamen olahraga sampai dengan lomba penataan ruang kerja dan kompleks perkantoran atau dikenal dengan istilah smart office, (04/08).
Setelah sehari sebelumnya tim penilai Smart Office sidak di Lapas Kelas IIB Pohuwato, kali ini tim penilai Smart Office Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, yang dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Bagus Kurniawan melakukan inspeksi mendadak ke Lapas Kelas IIB Boalemo.
Bagus Kurniawan, setelah sampai di Lapas Kelas IIB Boalemo melihat langsung ruang kerja pegawai, ruang pelayanan publik dan kelengkapannya, sekaligus memastikan kondisi area kantor baik dari segi kerapian, kebersihan serta kemeriahan dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan semarak HDKD ke-77.
Bagus Kurniawan dalam sidak ini menegaskan yang terpenting dalam mewujudkan smart office adalah kebersihan dan kerapian lingkungan kerja, terutama meja kerja masing-masing pegawai dan ruang pelayanan publik. Tidak hanya itu ia juga menghimbau untuk melakukan penataan dan dekorasi dalam menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan HDKD ke 77 mendatang.
“Kebersihan kantor dan lingkungan kerja adalah cerminan kinerja UPT dalam melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik. Dengan menciptakan lingkungan kerja bersih, sehat dan nyaman dipastikan akan tercipta suasana kondusif dan harmonis sehingga pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan baik, dengan harapan masyarakat puas atas layanan yang diberikan oleh petugas di UPT”, ungkap Bagus Kurniawan.
Setlah melakukan penilaian Smart Office, Bagus Kurniawan yang juga sebagai ketua Tim SATOPSPATNAL Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo, melakukan penggeledahan di dalam kamar hunian warga binaan pemasyarakatan. Hal ini dilaksanakan rutin setiap bulan, dengan tujuan untuk melakukan deteksi dini gangguna keamanan dan ketertiban dalam Lapas. Adapun hasil temuan Tim SATOPSPATNAL dalam penggeledahan tersebut berupa sepotong pipa, obeng, besi, gelas kaca dan sendok stenlis. Semua barang tersebut sudah diamankan oleh tim untuk dimusnahkan.
“Kegiatan ini digelar rutin setiap bulan, untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang yang berbahaya masuk ke dalam kamar hunian WBP. Saya minta seluruh petugas pengamanan baik dari pejabat hingga ke petugas jaga agar selalu siaga dan memperhatikan dengan seksama setiap lalulintas orang dan barang yang masuk ke dalam Lapas”, ujar Bagus Kurniawan selesai penggeledahan.