Hari ke dua Koordinasi ke Pihak-pihak terkait dalam rangka Opsman Keimigrasian di Kabupaten Pohuwato

Gorontalo - (19/4) Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo kembali melanjutkan kegiatan Koordinasi pihak-pihak terkait dalam rangka Operasi Mandiri Keimigrasian di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Pada hari ke 2 kegiatan koordinasi ini, Tim mengunjungi Koramil Paguat Kabupaten Pohuwato. Tim diterima oleh Danjaga, Pratu Herianto yg mewakili Danramil Paguat yg sedang tidak berada di tempat.

Dalam kesempatan tersebut tim menyampaikan kedatangan koordinasi dalam rangka Operasi Mandiri yg akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Pohuwato, penyebaran informasi terkait keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Pohuwato khususnya wilayah kerja dari Koramil Paguat, dan deteksi dini terkait kerawanan dari aktifitas Warga Negara Asing yang beraktifitas di wilayah Pohuwato terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Menanggapi hal tersebut pihak Koramil Paguat yg diwakili oleh Pratu Herianto mengapresiasi atas kedatangan dari Tim Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Gorontalo karena dengan koordinasi seperti ini dapat terbangun hubungan dan kerja sama yg baik terutama dalam rangka pengawasan orang asing yg berada di wilayah Pohuwato.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan di wilayah Pohuwato khususnya wilayah Paguat memang terdapat aktifitas dari WNA yang bekerja maupun sebagai Investor dibeberapa perusahaan seperti PT. Harim, PT. Milenium. Dan baru-baru ini pihaknya mendapatkan informasi terkait 1 investor asing baru dari Turki yg akan membuat pabrik pengolahan jagung di wilayah Paguat.

Untuk keamanan dan kerawanan dari aktifitas warga negara asing di wilayah Pohuwato khususnya Kecamatan Paguat, pihaknya sampai saat ini menilai dalam keadaan aman dan kondusif. Namun mengingat libur dan cuti bersama oleh pemerintah serta sudah mulai dibukanya akses transportasi baik darat, laut maupun udara oleh pemerintah. Sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara, Koramil Paguat tetap melaksanakan pemantauan dan pengawasan rutin terhadap setiap aktifitas masyarakat baik penduduk lokal maupun asing di wilayah kerjanya guna mencegah terhadap potensi gangguan Kamtibmas.