Dalam rangka Opsman, Divim Laksanakan Koordinasi ke Pihak-pihak terkait di Kab. Pohuwato

WhatsApp_Image_2022-04-19_at_14.46.41.jpeg

Gorontalo - (18/4) Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo melaksanakan kegiatan Koordinasi pihak-pihak terkait dalam rangka Operasi Mandiri Keimigrasian di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam kegiatan ini, Tim mengunjungi Kantor Pelabuhan Bumbulan Marisa.

Tim diterima oleh Midun selaku perwakilan dari Kantor Pelabuhan Bumbulan Marisa, dikarenakan kepala kantor sedang melaksanakan tugas di Boalemo.

Dalam kesempatan tersebut tim menanyakan perihal adanya Warga negara asing maupun Kapal berbendera Asing yg melakukan aktifitas di pelabuhan tersebut. Mengingat telah di buka akses untuk pariwisata terutama turis asing yg akan berkunjung ke lokasi wisata di daerah Pohuwato.

Menanggapi hal tersebut Midun menjelaskan bahwa di Pelabuhan Bumbulan sebagian besar melayani jasa pengangkutan barang. Untuk akomodasi penyeberangan penumpang biasanya melalui penyeberangan penumpang Marisa dan beroperasi seminggu 2 kali. Untuk kapal asing biasanya berlabuh di pelabuhan khusus yg ada di PLTU Maleo Kabupaten Pohuwato.

Lebih lanjut pihak Pelabuhan Bumbulan menyampaikan bahwa sebagian besar komoditas yg diangkut oleh kapal-kapal yg berlabuh yakni jagung dan olahan dari kelapa baik itu minyak maupun kopra yg dihasilkan dari perusahaan-perusahaan yg beroperasi di wilayah Kabupaten Pohuwato.

Setelah mendapatkan informasi tersebut Tim melanjutkan Koordinasi ke Kantor Camat Paguat.

Dalam kunjungan tersebut Tim diterima oleh Camat Paguat, Darwan Laiya. Tim menjelaskan maksud kedatangan terkait data orang asing maupun aktifitas orang asing di wilayah Kabupaten Pohuwato khususnya di Kecamatan Paguat dalam rangka kegiatan Operasi Mandiri Keimigrasian.

Camat Paguat menjelaskan bahwa terdapat 2 perusahaan yang dimiliki maupun mempekerjakan orang asing yang berada di wilayah Paguat, yakni PT. Harim yg dimiliki oleh Investor asal Korea Selatan yg bergerak di pengolahan jagung dan PT. Milenium yg mempekerjakan Warga Negara asing. Dan terdapat 1 perusahaan baru yakni PT. Ceres Agro Indonesia yg saat ini masih dalam tahap pembangunan dan sedang dalam proses sosialisasi Amdal.

Perusahaan ini bergerak dalam usaha pengolahan jagung dan dimiliki oleh Investor asing yg berasal dari Turki bernama Mr. Hamid. Menurut informasi, WNA tersebut tidak tinggal menetap dan hanya sesekali datang untuk meninjau pembangunan dari perusahaan yg berlokasi di Desa. Libuo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato.

Cetak