Gorontalo - (13/02) Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Bagus Kurniawan beserta Kabid Pembinaan, Bimbingan dan TI, Tjahja Rediantana dan Kabid Yantah, Kesrehab, Lola Basan Baran dan Keamanan, Yopy W Sumarauw melaksanakan pemantauan pelaksanaan vaksin booster bagi petugas dan WBP pada Lapas Kelas IIB Boalemo

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Heni Susila Wardoyo. Vaksinasi booster yang dilaksanakan pada Lapas Kelas IIB Boalemo bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Gorontalo.

Heni menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi tersebut. Selain itu, beliau berpesan kepada seluruh Jajaran Pemasyarakatan untuk tetap menjaga kessehatan terlebih akan menghadapi cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Selanjutnya, BINDA Gorontalo yang dalam Hal ini diwakili oleh Kabag Operasional, Sule Lembang menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tindak lanjut kerjasama antara BINDA dengan Kanwil Kemenkumham Gorontalo yang sebelumnya kegiatan ini juga dilaksanakan pada Lapas Kelas IIA Gorontalo dan LPKA Kelas II Gorontalo. “Kegiatan ini merupakan salah satu langkah mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi serta sebagai upaya memberikan pelayanan kepada petugas Lapas dan Warga Binaan untuk melindungi mereka dari ancaman Covid-19", pungkas Sule Lembang.

Disela-sela giat vaksin, Kadivpas Bagus Kurniawan menegaskan kepada media bahwa seluruh petugas pemasyarakatan khususnya di Lapas Kelas IIB Boalemo harus melaksanakan vaksin hingga dosis ketiga (Booster) kecuali kepada mereka yang menderita penyakit tertentu atau belum memenuhi waktu vaksin, “Disamping itu, kami berupaya mendorong seluruh warga binaan Lapas Kelas IIB Boalemo untuk melaksanakan vaksinasi hingga dosis ketiga", ungkap Bagus.

Data vaksinasi baik petugas pemasyarakatan dan warga binaan Lapas Kelas IIB Boalemo adalah sejumlah 34 orang dengan rincian dosis I 8 orang, dosis III 16 orang, tertunda 7 orang dan menolak 3 orang.