Gorontalo Utara - Selasa (22/02) Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo kembali melaksanakan kegiatan Koordinasi pihak-pihak terkait Operasi Mandiri Keimigrasian pada Pelabuhan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, dan PLTU Tanjung Karang Kabupaten Gorontalo Utara. Kegiatan Dilaksanakan Oleh Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian sekaligus Ketua Tim, Zamroni, Kasubid Penindakan Keimigrasian, Junaidi H. Said, serta JFU pada Divisi Keimigrasian.
Mengawali kegiatan Tim pada hari ke dua koordinasi, Tim menuju ke Pelabuhan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Dikarenakan pelabuhan ini merupakan tempat pemeriksaan Imigrasi yg memungkinkan terdapat aktifitas kapal asing dan warga negara asing. Tim diterima oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Anggrek, Moh. Arief Agustian.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian memperkenalkan diri dan menanyakan perihal kapal asing yg melakukan aktifitas di Pelabuhan Anggrek.
Menganggapi pertanyaan tersebut, Kepala Kesyahbandaran menjelaskan bahwa dari data yg ada pada 2021,terdapat 6 buah kapal asing yg berlabuh di Pelabuhan Anggrek. Dan beberapa diantaranya berlabuh lebih dari satu kali dalam setahun. Biasanya kapal asing juga berlabuh di Dermaga Pelabuhan khusus Tanjung Karang. Namun datanya tidak diketahui.
Pihaknya menambahkan bahwa setiap kapal asing yang berlabuh di dermaga pelabuhan dan membawa Kru/ABK warga negara asing tidak diperbolehkan turun dari kapal. Setelah mendapat informasi tersebut, Tim mengucapkan terima kasih kepada pihak syahbandar Pelabuhan Anggrek dan pamit undur diri untuk melanjutkan kegiatan.
Melanjutkan kegiatan Koordinasi, Tim menuju ke PLTU Tanjung Karang Kabupaten Gorontalo Utara. Tim diterima oleh Bpk. Suwarno selalu Humas dan External Affair Pihak Perusahaan yg mengelola PLTU. Dalam kesempatan tersebut, tim menjelaskan kedatangan terkait Operasi Mandiri ke Perusahaan yang memperkerjakan warga negara asing terutama di Wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.
Pihak Perusahaan yg Mengelola PLTU menyampaikan bahwa saat ini tenaga kerja asing yg sedang bekerja, berjumlah kurang dari 50 orang. Dan secara bertahap pihaknya telah memulangkan tenaga kerja asing ke negara asalnya. rencananya minggu depan pihak perusahaan akan kembali memulangkan sekitar 10 orang dari tenaga kerja asing tersebut dikarenakan Pekerjaan di PLTU telah hampir rampung. Dan nantinya saat telah selesai pekerjaan, tenaga kerja asing yg bekerja tidak lebih dari 3 orang karena bertindak sebagai maintenance alat-alat yg ada di PLTU.
Dikarenakan cuaca yg tidak mendukung,tim tidak sempat meninjau lokasi dan setelah mendapatkan informasi tersebut tim pamit undur diri dan menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja sama yg baik dari pihak perusahaan.
