Gorontalo – Rabu (29/12) Masih di suasana Natal dan menyongsong Tahun Baru 2022, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Hantor Situmorang didampingi Pimpinan Tinggi Pratama beserta Pejabat Administrator pada Kanwil Kemenkumham Gorontalo mengikuti kegiatan Refleksi Akhir Tahun Kementerian Hukum dan HAM secara virtual dengan mengambil tempat di Ruang Rapat Kepala Kantor Wilayah.

Refleksi Akhir Tahun ini merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi atas apa saja yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir dan target apa saja yang sudah tercapai dalam tahun anggaran 2021 yang merupakan tahun yang penuh tantangan diakibatkan pandemi Covid-19. Sejauh ini, kasus pegawai pada Kementerian Hukum dan HAM sempat berada pada angka 7720 pegawai yang terpapar Covid-19 dan 62 pegawai diantaranya meninggal dunia. Namun sampai hari ini sudah turun angkanya, hanya 2 pegawai yang terpapar Covid, 1 pegawai pada Unit Pusat dan 1 Pegawai pada Kanwil.

Dalam sambutannya Menkumham, Yasonna H. Laoly, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM atas kinerja yang tetap produktif meski berada di tengah pandemi Covid-19.

“Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras kita semua, meskipun tengah menghadapi pandemi COVID-19, Kementerian Hukum dan HAM masih tetap menorehkan banyak prestasi di Tahun 2021 ini salah satunya adalah menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) sebanyak 10 kali berturut-turut".

Kemenkumham selama tahun 2021 mendapatkan beberapa prestasi yang diperoleh diantaranya adalah adanya 6 satker penerima WBBM dan 49 satker penerima WBK dari Kemenpan RB, Penghargaan kepada Kemenkumham atas pelaporan dan pengendalian gratifikasi dari KPK, Top 25 inovasi pos pengaduan, Top 45 penghargaan kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) atas Layanan SIPKUMHAM, Top 99 inovasi layanan publik aplikasi VERASI, Top leader on Digital Implementation atas Penghargaan Top Digital Award 2021, Predikat Role Model Pelayanan Publik Ramah Kaum Rentan Oleh KemenPAN-RB, dll.

Menkumham juga menyampaikan kiranya seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM untuk bekerja dan berpikir “extra ordinary” pada pandemi ini dengan menerapkan kebiasaan baru yaitu pola kerja new normal. Terbukti, sepanjang tahun 2021 Kementerian Hukum dan HAM telah melakukan transformasi digital ke semua lini layanan publik dan administrasi perkantoran sebagai solusi ditengah kondisi yang penuh dengan tantangan ini.