Razia Serentak pada UPT Pemasyarakatan Gorontalo dalam Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57

WhatsApp Image 2021 04 08 at 17.20.36

Gorontalo – Rabu (7/4) Razia Serentak pada UPT Pemasyarakatan Gorontalo dilaksanakan untuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Bagus Kurniawan), dengan melibatkan melibatkan Perwakilan Kodim 1314 Gorontalo Utara (Sertu Suton Djabi dan Serda Amirul), Perwakilan POLRI, serta Perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gorontalo (Damri Dahlan) beserta jajaran dalam melakukan operasi penggeledahan hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo (Hantor Situmorang) didampingi Kepala Divisi Administrasi (Dwi Harnanto) juga turut hadir dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan pada siang hari di Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo, dan malam hari di Lapas Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo.

Turut terlibat dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI (Tjahja Rediantana), Kepala Bidang Keamanan (Yopy W. Sumarauw), Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo (Nur Afiril Utami) beserta jajaran, Kalapas Kelas IIA Gorontalo (Ignatius Gunaidi) beserta jajaran, Kepala LPKA Gorontalo (Panji Pamekas) beserta jajaran, dan Kepala Bapas Kelas II Gorontalo (Dwi Arnanto) beserta jajaran.

Kepala Kantor Wilayah mengatakan, operasi penggeledahan hunian WBP dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia dengan melibatkan Aparat Penegak Hukum seperti BNN, Kepolisian, serta TNI. Kakanwil juga mengatakan dalam konferesi pers bahwa semua barang-barang yang dianggap berbahaya akan disita, ini merupakan antisipasi pencegahan dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di dalam lapas.

Dari hasil razia ditemukan beberapa barang milik WBP seperti botol kaca, jarum pentul, beberapa kosmetik, gesper, cermin, alat cukur, dan barang yang dianggap berbahaya lainnya.

Kegiatan ini dilakukan dengan berbekal tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) yang dijunjung seluruh Pegawai Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia serta tiga kunci Pemasyarakatan Maju yakni deteksi dini keamanan dan ketertiban, berantas Narkoba, dan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum.

 

WhatsApp Image 2021 04 08 at 17.08.161WhatsApp Image 2021 04 08 at 17.08.161index123index123

Cetak