Apel Awal Tahun 2023 Jajaran Kemenkumham, Yasonna : “Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Yang Telah Diraih Pada Tahun 2022”

WhatsApp_Image_2023-01-04_at_15.42.37.jpeg

Gorontalo – Kementerian Hukum dan HAM mengawali tahun 2023 ini dengan menggelar apel awal tahun 2023 secara serentak di seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM Se-Indonesia.

 

Bertindak sebagai pembina apel Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.

Apel ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, para Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli, Staf Khusus, dan Penasehat Kehormatan Menkumham, Para Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama, Para Kepala Kantor Wilayah, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis serta seluruh jajaran insan pengayoman, Rabu (04/01).

 

Dalam amanatnya, Yasonna H. Laoly mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham atas berbagai capaian positif serta raihan prestasi yang berhasil ditorehkan, seperti disahkannya Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi UU No. 1 Tahun 2023, mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-13 kalinya, raihan “Sangat Baik” dalam penyelenggaraan Sistem Merit, dan termasuk juga nilai kinerja pelaksanaan anggaran terbaik, serta berbagai capaian prestasi lainnya.

 

“Memulai kerja di tahun 2023 ini, saya telah menetapkan Resolusi Kemenkumham yang diharapkan dapat mendukung Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 yakni Wujudkan Kementerian Hukum dan HAM semakin PASTI dan BerAKHLAK dengan Bekerja secara Cepat, Tepat, Ikhlas, dan Hasilnya Akuntebel sehingga dapat mendukung Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, ucap Yasonna.

 

Yasonna berpesan agar resolusi ini harus dapat dimaknai dengan baik, selanjutnya diimplementasikan secara nyata oleh seluruh jajaran Kemenkumham sehingga diharapkan mampu menyelesaikan tugas-tugas secara tuntas dan berkualitas, tidak berbelit, memiliki kepastian waktu, tidak ada penyimpangan, serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan pada akhirnya dapat menjadi prestasi kerja bagi Kemenkumham.

 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Yasonna menegaskan kepada seluruh jajaran Kemenkumham agar dapat melaksanakan delapan langkah sebagai berikut, yaitu 1. Miliki optimisme, semangat bekerja, dan Kesehatan yang prima sehingga produktivitas kinerja tidak terganggu serta target kinerja dapat tercapai; 2. Mampu mempertahankan berbagai capaian prestasi yang telah diperoleh sebelumnya bahkan dapat meningkatkan Raihan prestasi yang lebih baik lagi; 3. Mampu mewujudkan Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK sehingga dapat mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan langkah nyata dan berbagai terobosan kreati; 4. Mampu memenuhi pencapaian target kinerja sebanyak 116 (77 pada tingkat pusat dan 39 pada satuan kewilayahan) dengan baik dan hasilnya akuntabel; 5. Miliki komitmen dan tanggung jawab moral serta konsisten dalam menjaga integritas sehingga dapat meminimalisir berbagai potensi penyimpangan; 6. Sikapi tahun politik dengan menjunjung netralitas dan tidak memihak berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada; 7. Mampu menyikapi apabila menghadapi kedaruratan, seperti bencana alam, bencana non alam, dan kerusuhan sosial dengan langkah terukur yang dapat memitigasi; dan 8. Miliki sense of belonging dan sense of crisis dalam melaksanakan amanah tugas dan pengabdian di Kemenkumham.

 

Hadir dalam giat ini dari Aula Pengayoman Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Plh. Kepala Kantor Wilayah yaitu Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kepala Divisi Keimigrasian, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas, beserta seluruh jajaran yang hadir dari ruangan kerja masing-masing.

 

WhatsApp_Image_2023-01-04_at_14.28.45_1.jpeg

WhatsApp_Image_2023-01-04_at_14.28.39.jpeg

WhatsApp_Image_2023-01-04_at_14.28.45.jpeg

WhatsApp_Image_2023-01-04_at_14.28.45_2.jpeg


Cetak   E-mail