Gorontalo - (31/12), "Beladiri Kempo adalah olahraga yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti, sopan santun sportifitas dan saling menghormati", ujar Kadiv Pemasyarakatan Bagus Kurniawan dalam membuka Fighting Training Beladiri Kempo Indonesia (BKI) yang berlangsung di Selasar Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Lebih lanjut Bagus menyampaikan dengan berbagai kegiatan dan event yang diikuti oleh atlet, maka akan tercipta sebuah pola pembinaan olahraga yang mandiri dan berkesinambungan dengan keterlibatan seluruh komponen pendukung, sehingga akan melahirkan atlet-atlet yang handal dan mampu meraih prestasi baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.
Pembukaan dihadiri oleh Ketua Umum BKI Provinsi Gorontalo, Sensei Muhammad Yusuf yang juga merupakan ASN Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Sejumlah 26 nomor pertandingan diperebutkan oleh 52 peserta yang terbagi dalam kelas Kadet, Teenager, Junior dan Dewasa.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan tali persaudaraan dan hubungan antar anggota BKI baik antar Provinsi, Kota, Kabupaten maupun Club.
Selain itu, fighting training ini juga merupakan ajang seleksi atlet yang akan mewakili BKI Gorontalo dalam FORNAS Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Bandung.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 WITA hingga pukul 15.00 WITA.
Kegiatan ditutup oleh Sekretaris Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Gorontalo, M. Rijal Sukri.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo menyampaikan selamat kepada seluruh atlet yang akan bertanding dan ucapan terima kasih kepada pengurus Beladiri Kempo Indonesia (BKI) yang telah memilih Kanwil Kemenkumham Gorontalo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
Heni Susila Wardoyo Selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Gorontalo Dan Juga Sebagai Pembina FKI Provinsi Gorontalo berharap kedepan kegiatan ini semakin digalakkan agar dapat menghasilkan atlet-atlet muda yang dapat berprestasi hingga tingkat internasional.
