Pimti Kanwil Gorontalo Ikuti Rakor Kemenkumham Tahun 2022, Yasonna : “Tunjukkan Kinerja Kita Semakin PASTI dan BerAKHLAK”

Gorontalo – (23/11), Kementerian Hukum dan HAM hari ini menggelar rapat koordinasi pengendalian capaian kinerja tahun 2022 dan penyusunan target kinerja tahun 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta ini, diikuti oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Staf Ahli, Staf Khusus, Penasehat Kehormatan Menkumham, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama yaitu Karo/Kapusdatin Setjen, Sekretaris Unit Utama, Irwil, Direktur, Kapus, pimpinan tinggi pratama kantor wilayah yaitu Kakanwil dan Kepala Divisi serta dihadiri tamu undangan dari perwakilan perguruan tinggi Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Jambi, Universitas Jember, dan Universitas Negeri Gorontalo.

WhatsApp_Image_2022-11-23_at_19.46.30.jpegUntuk Kanwil Kemenkumham Gorontalo turut hadir Kakanwil Heni Susila Wardoyo, Kadiv Administrasi Burhazir Zamda, Kadiv Pemasyarakatan Bagus Kurniawan, Kadiv Keimigrasian Indry Indrady dan Kadiv Yankumham Hadiyanto.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam awal sambutannya menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat, dan mendoakan semoga korban yang wafat diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, korban yang mengalami luka cepat diberikan kesembuhan, serta situasi kembali menjadi normal dan kondusif.

Yasonna dalam melanjutkan sambutannya menyampaikan bahwa mengenai Pengendalian Capaian Kinerja TA 2022, Kemenkumham mengupayakan untuk mencapai angka target kinerja secara maksimal sesuai parameter nasional yakni sebesar 95%.

Untuk itu, ia meminta perhatian bersama, khususnya Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama (Irjen, Dirjen, Kepala Badan) agar dapat mencapai target angka itu, mengingat saat ini serapan di Kemenkumham baru mencapai angka sebesar 76,36%.

Selain itu Yasonna minta atensi seluruh Pimti Unit Utama dan peserta yang hadir untuk melakukan beberapa hal yaitu : 1. Belajar dari berbagai temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK), agar tidak terjadi temuan berulang dan segera tindak lanjuti secara tuntas; 2. Seluruh jajaran untuk lakukan intensifikasi koordinasi dan komunikasi; 3. Jajaran diminta untuk implementasikan dengan baik Indikator Kinerja Utama (IKU) Menteri Hukum dan HAM sebagai parameter keberhasilan yang harus dicapai; 4. Meminta skala prioritas nasional harus diselesaikan secara tuntas; dan 5. Unit Utama penghasil PNBP agar menggunakan secara cermat, tepat sasaran, dan dioptimalkan untuk hal-hal yang mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat.

WhatsApp_Image_2022-11-23_at_19.49.23.jpeg

Sementara untuk kerjasama stakeholder terkait, Yasonna memberikan apresiasi dan penghargaan atas sinergitas positif untuk membangun dan memberikan saran ilmiah kepada Kemenkumham melalui pengelolaan jurnal ilmiah.

“Terima kasih atas kehadiran dan kerja samanya melalui perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani antara Kemenkumham dengan Dekan Fakultas Hukum dari berbagai universitas, yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Jambi, Universitas Jember, dan Universitas Negeri Gorontalo. Semoga kerja sama ini dapat saling mengisi dan berkelanjutan”, ungkap Yasonna

Selanjutnya Yasonna meminta perhatian seluruh jajaran dalam menghadapi tahun 2023 agar memperhatikan kinerjanya, karena tahun 2023 ditandai adanya kecenderungan perlambatan ekonomi dengan berbagai implikasinya, disisi lain pandemi COVID-19 masih membayang-bayangi, dan pada sisi lainnya tahun 2023 adalah tahun pemanasan menjelang tahun politik pada tahun 2024 dengan berbagai gejolaknya.

 

“Untuk itu, kita harus benar-benar merencanakan dengan baik, mengorganisasikan dengan baik, melaksanakan dengan baik, dan tentu mengawasi serta mengendalikan pekerjaan kita dengan baik”, ujar Yasonna.

“Saya minta seluruh jajaran untuk lebih concern dengan memperhatikan target kinerja 13 yang “SMART” (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Oleh karena itu, pada rapat koordinasi ini saya ingin mengajak seluruh jajaran untuk lebih memperkuat sinergitas, bersama-sama”, tutur Yasonna.

“Tunjukkan Kinerja Kita Semakin PASTI dan BerAKHLAK, sesuai tema yang telah dicanangkan pada hari ini”, tutup Yasonna mengakhiri sambutannya.

Disela-sela kegiatan, Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo, menyampaikan akan menjalankan penuh arahan Menteri Hukum dan HAM dan melakukan evaluasi atas pelaksanaan kinerja seluruh jajaran, sehingga diharapkan kinerja Kemenkumham khususnya Kanwil Kemenkumham Gorontalo semakin lebih baik ditahun yang akan datang.


Cetak   E-mail