Gorontalo – Tim Pusdatin Kemenkumham lakukan visitasi terkait penyelenggaraan SPBE di empat unit pelaksana teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Rabu (27/09).
Setelah beberapa hari sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo resmi membuka agenda visitasi terkait penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Tim Pusdatin Kementerian Hukum dan HAM melakukan visitasi dan evaluasi di empat unit pelaksana teknis sekaligus termasuk kantor wilayah.
Pada kesempatan pertama, tim melakukan visitasi di Kanwil Kemenkumham Gorontalo, tim melakukan wawancara dengan Kabag Program dan Humas, Hot Mulian Silitonga didampingi Kepala Subbagian Humas, RB dan TI serta pranata komputer pada Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Lokasi atau tempat yang dikunjungi antara lain ruang server sebagai pusat operasi SPBE, didalamnya ditemukan beberapa barang yang tidak semestinya berada diruangan tersebut, oleh tim disarankan untuk dipindahkan ke tempat lain. Sementara itu untuk persyaratan lainnya sudah memenuhi syarat.
Pada hari kedua tim melakukan visitasi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo. Kepala Kantor Imigrasi, Joni Rumagit menerima langsung kunjungan Tim Pusdatin dan menyampaikan bahwa Kanim Gorontalo telah berusaha menjalankan peyelenggaraan SPBE di unit kerjanya. Namun begitu Joni menyadari bahwa segala sesuatu butuh perbaikan demi peningkatan kualitas pelayanan.
Dari hasil visitasi, Tim Pusdatin cukup terkesan dengan Kanim Gorontalo yang menurutnya sudah menyelenggarakan SPBE sesuai dengan ketentuan. Namun begitu beberapa catatan seperti tidak adanya apar atau pemadam, akses ke ruang server dan beberapa catatan lainnya masih ditemukan.
Menyikapi hal tersebut, Joni menyampaikan akan segera menindaklanjuti temuan Tim Pusdatin agar kedepannya semakin baik.
Pada kesempatan kedua, tim mengunjungi Balai Pemasyarakatan Kelas II Gorontalo. Dalam kunjungannya Tim Pusdatin meminta kepada Bapas agar segera berbenah total.
Hal ini disampaikan setelah tim menilai ruang server di Bapas yang masih jauh dari kelayakan. Beberapa hal seperti tidak adanya ruang khusus server, pendingin yang tidak maksimal serta PC server yang juga masih digunakan untuk bekerja merupakan salah satu dari sekian banyak masalah yang ada.
Oleh karenanya Tim Pusdatin meminta kepada Bapas agar segera membenahi ruang server dalam rangka menunjang penyelenggaraan SPBE nantinya.
Sementara pada kesempatan terakhir, Tim Pusdatin melaksanakan visitasi ke Lapas Kelas IIA Gorontalo. Tidak jauh berbeda dengan Kanim, Tim Pusdatin terkesan dengan ruang server di Lapas Gorontalo yang menurut mereka sudah layak.
Namun begitu ada beberapa catatan seperti tidak adanya apar atau pemadam serta CCTV adalah bentuk kecil dari catatan pelaksanaan SPBE di Lapas Kelas IIA Gorontalo.
Sementara itu, Ketua Tim Pusdatin Nanank Suryansah yang melakukan visitasi menyampaikan bahwa ia cukup terkesan dengan Gorontalo, dimana menurutnya sudah melek terhadap penyelenggaraan SPBE.
Hal ini disampaikannya setelah melihat berbagai inovasi yang menggunakan teknologi informasi berbasis sistem data. Oleh karenya ia berharap, aplikasi atau sistem yang telah dibangun ini dapat dijaga dengan menempatkan teknologi dan SDM yang ahli untuk meningkatkan kinerja Kemenkumham khususnya di Gorontalo dalam rangka menjalankan SPBE sesuai amanat presiden.
Kegiatan visitasi penyelenggaraan SPBE ini diakhiri dengan evaluasi melalui diskusi dan tanya jawab Tim Pusdatin dengan Kepala Bagian Program dan Humas serta jajaran.
