Marisa - Selasa (14/6), Setelah sehari sebelumnya melaksanakan Operasi Gabungan di Kapal Supplier PLTG Maleo, TIMPORA kembali melanjutkan Operasi Gabungan (Opsgab) di Bumi Panua (Kabupaten Pohuwato). Tujuan Opsgab kali ini adalah Kantor PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) yang beralamat di Desa Marisa Utara Kecamatan Marisa. Perusahaan ini adalah pemegang izin usaha Pertambangan Emas di Desa Hulawa Kecamatan Buntulia. TIMPORA yang dipimpin oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Andry Indrady diterima langsung oleh Corporate Communication PT. PETS, Kurniawan. Sesuai prosedur, Kadiv Keimigrasian menjelaskan maksud dan tujuan Operasi Gabungan di PT. PETS dan kemudian meminta informasi terkait Warga Negara Asing yang terlibat dalam proses penambangan.
Kurniawan menjelaskan bahwa PT. PETS tergabung dalam Merdeka Copper Gold yang turut mengakuisisi Gorontalo Sejahtera Mining (GSM). Selain itu, disampaikan bahwa telah dilaksanakan Sosialisasi dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato serta baru saja mengikuti Rapat Dengar Pendapat di DPRD Pohuwato. Adapun terkait informasi peningkatan aktivitas lalu lalangnya WNA di Kabupaten Pohuwato berhubungan dengan kegiatan Workshop selama 3 hari pada tanggal 6-8 Juni 2022 dimana beberapa WNA merupakan Instrukturnya. Saat ini para WNA tersebut telah kembali ke negaranya dan yang tertinggal hanya 2 orang WNA asal Australia yang merupakan Pilot dan Mitra PT. PETS.
Kadiv Keimigrasian kemudian kembali memberikan kesempatan kepada anggota TIMPORA yang berasal dari instansi lain untuk menggali informasi terkait yang dibutuhkan. Kemudian SPV. Land Manager PT. PETS, Muhammad Chabib, turut menjelaskan tentang kondisi geografis lahan pertambangan dan langkah-langkah persiapan yang akan dilakukan. Di akhir Opsgab, Kadiv Keimigrasian meminta PT PETS untuk secara berkala melaporkan informasi terkait WNA yang terlibat dalam kegiatan penambangan tersebut melalui Aplikasi Pelaporan Orang Asing Hulondalo (Apollo).
