Gorontalo – (20/5), “Ayo Bangkit Bersama”, adalah tema yang diangkat dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 114 Tahun 2022, dengan tujuan untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-royong sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa kita dari pandemik Covid-19.
Menjadi inspektur upacara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo Heni Susila Wardoyo, dalam membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, mengajak seluruh jajaran untuk sejenak menelaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Kakanwil menyampaikan bahwa pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Dengan ditetapkannya hari Kebangkitan Nasional, diharapkan semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo ini menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
“Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita konstektualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Ditengah krisis pandemo Covid-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa”, ujar Kepala Kantor Wilayah Heni Susila Wardoyo.
Momentum yang baik ini juga makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. “Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan”, tambah Heni Susila Wardoyo.
Diakhir sambutannya, Heni Susila Wardoyo menyampaikan kutipan ucapan Dr. Sutomo yaitu “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarcik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga”.