Gorontalo – (13/5) Selepas melaksanakan sholat dzuhur di masjid agung Baiturrahman Limboto, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif Hiarij beserta rombongan langsung melakukan kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo. Kunjungan kerja ini dalam rangka meninjau langsung beberapa satker serta memberikan penguatan tugas dan fungsi keapada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo beserta Kepala Divisi Administrasi, Burhazir Zamda, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Bagus Kurniawan, Kepala Divisi Keimigrasian, Andry Indrady serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hadiyanto pun turut mendampingi Wamenkumham beserta rombongan.
UPT pertama kali yang kunjungi yakni Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo dan langsung meresmikan gedung galeri pemasyarakatan sebagai tempat pameran sekaligus pemasaran hasil WBP perempuan. Selanjutnya sebelum memasuki Gedung utama Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo, Wamenkumham disambut dengan yel-yel oleh pegawai perempuan pada Lapas tersebut. Dengan penuh keseriusan, Wamenkumham memperhatikan setiap gerakan yang diperagakan. Selanjutnya Wamenkumham menuju ke dalam Lapas, sesampainya di pintu utama menerima penghormatan dari petugas penjaga pintu utama dengan laporan keadaan Lapas tersebut. Tidak hanya sampai disitu, sesampainya di tempat layanan kunjungan, Wamenkumham disuguhi tarian khas Gorontalo “Saronde”, tarian ini biasanya dibawakan dalam hajatan atau kegiatan sebagai ungkapan selamat datang kepada tamu yang berkunjung. Selanjutnya Wamenkumham meninjau blok hunian dan menyempatkan diri untuk berdialog dengan beberapa WBP.
Setelah dari Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo, Wamenkumham beserta rombongan menuju Rupbasan Kelas I Gorontalo. Pada UPT ini Wamenkumham melihat langsung keberadaan barang sitaan dan barang rampasan. Setelah memasuki area gudang tertutup, Wamenkumham tertarik untuk mendekati satu unit mobil sitaan merk BMW yang terbilang merupakan keluaran seri terbaru dan satu unit mobil Alphard, begitupun di Gudang terbuka, Wamenkumham sempat melihat puluhan mobil mewah yang terparkir yang merupakan hasil sitaan apparat penegak hukum yang dititipkan di tempat tersebut.
Mengakhiri kunjungan hari pertama ini, Wamenkumham bertolak ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo. Di UPT ini, Wamenkumham meninjau beberapa ruangan pelayanan dan mengapresiasi keberadaan Kanim Gorontalo yang sudah memenuhi standar pelayanan. Sebelum menuju hotel Aston Gorontalo, Wamenkumham memberikan penguatan kepada seluruh pegawai Kanim dan melakukan pengguntingan pita pada peresmian masjid Al-Karim Kanim Gorontalo.
