Gorontalo – Jelang penutupan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan tahun 2021, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo kembali memberikan penguatan kerohanian dengan kegiatan buka puasa dan sahur bersama panitia orientasi. Pada kegiatan ini diisi dengan ceramah agama sembari menunggu buka puasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, pada Kamis (7/4).
Setelah menerima materi CPNS pada pagi hari, seluruh peserta diistirahatkan dan kembali ke Kanwil Kemenkumham Gorontalo pada pukul 15.00 Wita. Sembari menunggu waktu berbuka, para CPNS diberikan pencerahan melalui ceramah agama yang disampaikan oleh ustadz Rifian dengan tema “Perbedaan Ihsan dan Khair dalam Makna Kebaikan”.
Dalam ceramahnya, Ust Rifian menjelaskan apa perbedaan Ihsan dan Khair, dimana dalam bahasa Arab keduanya memiliki arti yang sama yaitu “Kebaikan”. Ust Rifian mengatakan bahwa kebaikan dalam kata Khair adalah kebaikan secara umum, sedangkan Ihsan adalah Kebaikan yang melibatkan Allah SWT. Oleh karena itu, Ust Rifian mengajak seluruh CPNS untuk menjadikan setiap pekerjaan agar diniatkan untuk ibadah kepada Allah SWT. “Jika pekerjaan diniatkan karena Allah, maka selama kita bekerja dan berada dikantor akan dihitung ibadah”. Selain itu, Ust Rifian mengatakan bahwa melibatkan Allah SWT disetiap pekerjaan menjadikan Allah ridho sehingga akan dibukakan jalan keluar disetiap kesulitan dan dijauhkan dari segala bentuk kejahatan.
Setelah melaksanakan buka puasa, para CPNS, pimpinan tinggi pratama dan panitia orientasi melanjutkan sholat maghrib, makan bersama serta tarawih. sebelum bersiap untuk outbond untuk melatih mental CPNS yang bermental kuat dan tidak pantang menyerah selama menjalani tugas menjadi PNS di lingkungan Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Waktu menunjukkan pukul 21.00 Wita, para CPNS dan panitia tiba dilokasi outbond yang dilaksanakan di desa Longalo kec. Bulango Utara. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok melewati empat pos untuk melintasi alam serta diberi pertanyaan untuk melatih pengetahuan, ketangkasan serta kekompakan para peserta.
Pukul 23.00 WITA para peserta telah menyelesaikan seluruh rintangan dengan kondisi sehat tanpa ada halangan apapun. Para peserta pun bersiap untuk mengikuti acara puncak “Pengukuhan CPNS Oleh Kepala Kantor Wilayah”. Suasana haru dan bangga sejenak memenuhi situasi saat itu, saat dimana para CPNS dikukuhkan dengan prosesi mencium bendera merah putih dan bendera pengayoman serta penyematan pin pengayoman oleh Kepala Kantor Wilayah.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo yang mengukuhkan para peserta menyampaikan bahwa ia sangat bangga kepada para tunas pengayoman yang telah melewati seluruh rangkaian orientasi CPNS ini dengan lancar tanpa kurang satu apapun. Metode ini menurut Heni akan menjadikan kesan yang khidmat kepada CPNS sehinnga menjadi momentum yang tidak terlupakan. “Ini adalah tempaan awal, Jika diilustrasikan akan memakan waktu yang lama sehingga mampu mengatasi halangan dan rintangan di dunia kerja” tutur Heni dalam sambutannya. Namun daripada itu, menurut Heni ini adalah sebuah awal dan jangan berpuas diri denga apa yang didapat hari ini. “Jangan berpuas diri dulu, ini adalah awal, lebih dari itu canangkan cita-cita kedepan apa yang akan dilakukan di kementerian ini” tutup Heni diakhir sambutannya.
Kegiatan ini ditutup dengan sahur bersama para CPNS, para pimti dan seluruh panitia serta yang hadir lengkap pada kegiatan ini dari awal hingga akhir kegiatan.
