Gorontalo - (22/02) Tim Divisi Pemasyarakatan yang dipimpin Kepala Subbidang Bimkemas dan Pengentasan Anak, Ecep Sadria bersama pelaksana pada Divisi Pemasyarakatan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan WBP melalui pemberdayaan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) di Lapas Kelas IIB Pohuwato.

Adapun yang menjadi sasaran monev kali ini berupa pelaksanaan kerjasama Lapas Kelas IIB Pohuwato dengan Yayasan Al Izzah untuk pembinaan kepribadian berupa kajian dan ceramah agama bagi WBP beragama Islam, kerjasama Lapas Kelas IIB Pohuwato dengan Pohuwato Choir untuk pembinaan WBP dibidang olahraga, senam, tari maupun musik yang dilaksanakan rutin seminggu sekali, kerjasama pembinaan kemandirian, Lapas Kelas IIB Pohuwato dengan IKM Iradat's untuk pembuatan minyak kelapa VCO. Untuk pokmas lipas bidang hukum yakni berupa sosialisasi pemberian bantuan hukum Lapas Kelas IIB Pohuwato bekerjasama dengan LBH Wahana Keadilan Pohuwato dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.

Dalam memudahkan monitoring pelaksanaan kegiatan Pokmas Lipas, tim monev menyarankan untuk Lapas Kelas IIB Pohuwato melaporkan semua PKS dan kegiatan Pokmas Lipas ke dalam Aplikasi Teman Pokmas yang telah dibuat oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan.

Pada kesempatan yang sama, tim monev melakukan peninjauan pelatihan keterampilan bersertifikat menjahit yang diikuti oleh sepuluh orang narapidana bekerjasama dengan UPTD BLK Disnakertrans Pohuwato. Kasibinapigiatja Lapas Kelas IIB Pohuwato, Dedi Abdul mengatakan bahwa kerjasama pelatihan ini adalah dalam rangka mewujudkan pembinaan kemandirian bagi warga binaan agar mereka mempunyai keahlian/keterampilan (life skill) sehingga bisa diterapkan ketika di masyarakat nanti.

Kegiatan monev ini diakhiri dengan peninjauan pembinaan kemandirian berupa budidaya ikan mujair dan ikan lele yang kembali di olah setelah sebelumnya sempat terhenti.