Gorontalo, (18/01) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo (Kakanwil Kemenkumham) Hantor Situmorang melantik Mohamad Nizar Machmud sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) Provinsi Gorontalo dari unsur notaris menggantikan Riyanto Olii. Pelantikan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kakanwil ini dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Plh. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kabid Pelayanan Hukum dan undangan lainnya, dengan saksi terdiri dari unsur akademisi dan unsur notaris.
Kakanwil berharap dengan adanya PAW anggota MKNW ini dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila MKNW melaksanakan pembinaan kepada notaris dengan benar dan sungguh-sungguh. “Kecermatan majelis pemeriksa dalam melahirkan putusan majelis dapat melahirkan efek jera dan mendidik, akan menentukan kepatuhan notaris dalam melaksanakan amanat undang–undang tentang jabatan notaris dan kode etik serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang–undangan lainnya” tutur Kakanwil.
Kakanwil juga dalam sambutannya mengutip penyampaian Direktur Jenderal Adminisrasi Hukum Umum terkait pemulihan pertumbuhan ekonomi melalui perizinan dan pemangkasan regulasi. Terdapat sepuluh indikator dalam easy of doing business (eodb) yang memerlukan dukungan lebih besar dari notaris, yaitu starting a business, dealing with construction permit, getting electricity, registering property, getting credit, protecting minority investor’s rights, paying taxes, trading across border, enforcing contracts, dan resolving insolvency.
Pada akhir sambutan Kakanwil menegaskan bahwa notaris adalah aktor penting dalam bisnis karena menjadi penasihat hukum bagi semua pihak yang produknya adalah akta otentik, yang digunakan dalam persidangan sebagai alat bukti sah. Notaris tidak boleh menunda pekerjaan, karena sama saja dengan menghambat percepatan perekonomian. Notaris diharapkan lebih teliti dan lebih cermat dalam membuat akta serta berperan aktif dalam penyusunan regulasi, dan terus beradaptasi terhadap kemajuan bangsa.
