90% Kab/Kota di Provinsi Gorontalo Raih Predikat Peduli HAM serta 90% UPT di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Gorontalo Raih Predikat Layanan Berbasis HAM

Polish 20201214 134729492Polish 20201214 134729492

Gorontalo - Senin (14/12), Provinsi Gorontalo dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo layak berbangga dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia tahun 2020 yang bertemakan "Recover Better, Stand Up For Human Rights" yang jatuh pada tanggal 10 Desember. Hal ini dikarenakan dari 6 Kabupaten/Kota yang diusulkan, 4 Kab./Kota (Kota Gorontalo, Kab. Gorontalo, Kab. Pohuwato, dan Kab. Gorontalo Utara) berhasil meraih predikat Peduli HAM dan 1 Kabupaten (Kab. Bone Bolango) meraih predikat Cukup Peduli HAM. Sementara dalam kategori Unit Pelaksana Teknis, dari 7 UPT di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo yang diusulkan, 6 UPT (Lapas Kelas II A Gorontalo, Kanim Kelas I TPI Gorontalo, Lapas Kelas II B Boalemo, Lapas Kelas II B Pohuwato, Bapas Kelas II Gorontalo, dan Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo) berhasil meraih predikat Pelayanan Publik Berbasis HAM.

 

Penyerahan piagam penghargaan dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo secara daring dan luring. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Gorontalo yg diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Gorontalo (Sukri Botutihe), Walikota Gorontalo (Marten Taha), Bupati Gorontalo (Nelson Pomalingo), Bupati Pohuwato (Syarif Mbuinga), Wakil Bupati Gorontalo Utara (Thoriq Modanggu) bersama perwakilan Bagian Hukum dari Provinsi dan Kab./Kota serta para Kepala UPT di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo. Piagam Penghargaan Kab./Kota Peduli HAM diserahkan oleh Asisten I Provinsi Gorontalo yang dalam hal ini mewakili Gubernur Gorontalo kepada para Walikota/Bupati dan disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo (Budi Sarwono). Acara dilaksanakan dengan tetap mengutamakan Protokol Kesehatan di masa New Normal Pandemi COVID-19.

 

Acara diawali dengan Teleconference Peringatan Hari HAM Sedunia di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI. Dalam acara tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan sambutan. "Pembangunan infrastruktur harus kita jadikan sarana untuk pemenuhan Hak Asasi Manusia. Saya juga memberikan perhatian khusus kepada kaum disabilitas dengan membentuk komisi nasional. Dengan meningkatkan penghormatan, pemenuhan dan perlindungan Hak Asasi Manusia, kita akan menjadi bangsa yang besar", kata Presiden RI. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM RI (Yasonna H. Laoly) dan Menteri Luar Negeri RI (Retno Marsudi) turut memberikan sambutan serta ucapan selamat kepada para Gubernur, Walikota dan Bupati serta para Kepala UPT yang berhasil meraih penghargaan.

 

Seusai teleconference, acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan yang diawali dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah yang menyampaikan urgensi pemenuhan HAM dan data-data Kabupaten/Kota serta UPT yang meraih penghargaan. Setelahnya Kepala Kantor Wilayah menyerahkan Piagam Penghargaan Atas Pembinaan Kab./Kota Peduli HAM kepada Asisten I Provinsi Gorontalo, yang kemudian secara berurutan menyerahkan piagam penghargaan Kab./Kota Peduli HAM kepada para Walikota dan Bupati. Diikuti dengan penyerahan piagam penghargaan UPT dengan Pelayanan Publik Berbasis HAM oleh Kepala Kantor Wilayah kepada para Kepala UPT. "Poin paling penting adalah kerjasama, mari kita sukseskan program pemerintah dalam penghormatan, pemenuhan dan perlindungan HAM. Harapan dari Gubernur Gorontalo agar seluruh pemerintah Kabupaten/Kota dapat menerapkan pelayanan publik berbasis HAM yang dalam pelaksanaannya perlu bimbingan dari Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Komnas HAM serta Stakeholder terkait", kata Asisten I ketika membacakan sambutan Gubernur Gorontalo di akhir acara. (Humas Kumham Gorontalo)

Cetak