Gorontalo - Kamis (14/5), Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo, R.B. Danang Yudiawan bersama jajaran menggelar Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2020 secara Daring melalui media Teleconference. Raker yang bertemakan "Kinerja Pemasyarakatan Dalam Penanganan dan Pengendalian Cegah COVID-19" ini diikuti oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Gorontalo. Rapat dimulai pada pukul 9 Pagi Waktu Indonesia Tengah dan menghadirkan 2 Narasumber berkompeten, yaitu Direktur Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Yuspahruddin dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Budi Sarwono. "Ini merupakan Rakernis perdana di Kantor Wilayah yang difasilitasi oleh Media Teleconference Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan diharapkan dapat menjadi contoh dan solusi pelaksanaan Rakernis di tengah kondisi Pandemi ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan", ungkap Kepala Divisi Pemasyarakatan.
"Tujuan pelaksanaan Raker adalah untuk meningkatkan kualitas SDM Pemasyarakatan melalui peningkatan pemahaman terhadap pelaksanaan tugas dalam upaya terwujudnya Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan, Target Kinerja, Resolusi Pemasyarakatan, Dasa Adi Brata, dan Penanganan dan Pengendalian Cegah COVID-19 di Wilayah Gorontalo", jelas Kepala Sub Bidang BISPA, Maidy Ferdy ketika membacakan Laporan Ketua Panitia.
Sesi pertama membahas materi penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas, dimana langkah-langkah antisipatif dijelaskan dengan gamblang oleh Direktur Yantah, mengingat beberapa WBP di Lapas Gorontalo reaktif Rapid Test dan telah diisolasi di Gedung Lapas Perempuan Gorontalo. Dalam sesi ini juga Direktur Yantah turut berdialog dengan para Kepala UPT dan menyampaikan dukungan serta rasa terima kasih atas pengabdian jajaran Pemasyarakatan Gorontalo di masa pandemi.
Sesi kedua yang membahas evaluasi dan langkah-langkah pencapaian target kinerja pemasyarakatan serta progres pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dibawakan oleh Kepala Kantor Wilayah. "Undangan, Absensi, Notulen dan Dokumentasi merupakan data dukung yang tidak terpisahkan dalam proses pembangunan ZI sehingga harus benar-benar diperhatikan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Kami berharap di tahun ini ada satker yang berhasil memenuhi kriteria penilaian WBK/WBBM", kata Kepala Kantor Wilayah.
Setelah jeda pada pukul 12.00, Rakernis dilanjutkan kembali pada pukul 13.45 dan membahas Dasa Adi Brata Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang dipandu langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan. Di sesi ini juga para Kepala UPT saling berbagi informasi dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi serta membahas isu-isu aktual. Rapat ditutup pada pukul 15.00 oleh Kepala Kantor Wilayah. (Humas Kumham Gorontalo)
