Gorontalo – Jum’at (6/12), Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo, Jaya Saputra didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo, Soeryo Tarto Kisdoyo menguraikan Capaian Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo selama Tahun 2019 kepada para awak media lokal baik cetak, elektronik maupun online di Wilayah Gorontalo. Konferensi pers yang dilaksanakan di Aula Kantor Imigrasi ini menjabarkan 5 poin penting dari Capaian Kinerja Kantor Imigrasi Gorontalo diantaranya Layanan Keimigrasian Warga Negara Indonesia, Layanan Keimigrasian Warga Negara Asing, Penegakan Hukum, Penyebaran Informasi Keimigrasian dan Inovasi Kantor Imigrasi.
“Pengawasan terhadap keberadaan warga negara asing oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo dilaksanakan secara komperhensif dengan melibatkan beberapa unsur terkait dalam bentuk tim pengawasan orang asing (timpora) di wilayah kerja kantor imigrasi gorontalo yaitu sebanyak 5 kabupaten dan 1 kota, serta 77 kecamatan. Sebagai wujud penegakan hukum bagi warga negara asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian, Kantor Imigrasi Gorontalo telah melakukan tindakan administratif keimigrasian terhadap 9 orang warga negara asing sepanjang tahun 2019”, jelas Kepala Divisi Keimigrasian ketika menyampaikan poin penegakan hukum keimigrasian di wilayah Gorontalo.
“Penerbitan dokumen perjalanan (Paspor) bagi WNI yang telah dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo sebanyak : 6.224 dengan rincian permohonan baru : 4.787 permohonan perpanjangan : 1.437. Adapun penundaan penerbitan paspor telah dilakukan kepada 6 orang pemohon yang diduga sebagai pekerja migran indonesia non porsedural (PMI-NP)”, kata Kepala Kantor Imigrasi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Konferensi Pers yang dilaksanakan rutin setiap akhir tahun ini dilaksanakan sebagai bentuk transparansi informasi keimigrasian sehingga masyarakat luas mengetahui capaian kinerja dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo. (Humas Kumham Gorontalo)
