Gorontalo - Rabu(05/12) sejumlah 74 Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan yg sebelumnya bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo secara resmi dipindahkan ke gedung baru Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo yang beralamat di Desa Hutuo Kec. Limboto Kab. Gorontalo oleh Kepala Kantor Wilayah Gorontalo Agus Subandriyo. Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Betni H. Purba, Kepala Divisi Pemasyarakatan Syafar Pudji Rochmadi, Kepala Divisi Keimigrasian Barlian, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, Kalapas Kelas IIB Pohuwato Rusdedi, Kepala Pembinaan Khusus Anak Cahyo Dewanto, Kepala Kantor Imigrasi
Ucapan terima kasih oleh ibu Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo Nur Afiril Utami kepada Kakanwil serta jajarannya yang telah memberikan bimbingan sehingga gedung Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB dapat selesai dengan tepat waktu, serta kepada semua pihak terutama pada Lapas Kelas IIA Gorontalo yang kiranya telah menerima kami dalam satu atap sehingga dapat terbinanya hubungan baik antara lapas perempuan dan lapas gorontalo.
“Hal semacam ini menjadi salah satu upaya Kementerian Hukum dan HAM untuk mengimplementasikan Undang – undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang menerangkan pemisahan WBP Laki-laki, perempuan dan anak-anak”.
“Harapan kami bagi warga binaan perempuan dengan adanya rumah baru ini bisa lebih kreatif lagi untuk menghasilkan karya produk Lapas Perempuan, sehingga begitu kembali ke masyarakat bisa menjadi modal untuk membuat lapangan kerja sendiri, apalagi di era digitalisasi saat ini memudahkan bagi semua masyarakat yang punya kreatifitas untuk mempublikasikan hasil karyanya melalui media social sekarang ini dan tidak harus mempunyai tempat untuk memamerkan suatu produk”.
“Kami akan sangat senang apabila dikemudian hari bertemu dengan ibu – ibu ada yang sudah menjadi orang sukses, itu artinya pembinaan kami selama ini tidak sia – sia”. Kata Kakanwil dalam sambutannya.
Isak tangis terlihat dari raut wajah ibu – ibu saat Pelaksanaan pemindahan WBP berlangsung, karena ada salah satu dari WBP perempuan berpisah dengan suaminya yang juga menjadi warga binaan di Lapas Kelas IIA Gorontalo, namun secara keseluruhan pemindahan 74 WBP dari Lapas Kelas IIA Gorontalo ke Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo berjalan dengan tertib, aman terkendali (humas)
