Gorontalo – Kamis (20/4), Allah Ta’ala menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang berilmu dan beriman kepada-Nya, hal ini senada dengan surat Al Mujaadilah ayat 11 yang artinya : “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Hal ini dirasakan sendiri oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di tiga Lembaga Pemasyarakatan di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo yang melaksanakan Khataman Qur’an Bersama dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53.
Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Gorontalo, kegiatan Khataman Qur’an dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Gorontalo, Rusman Langke bersama jajarannya dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo, Agus Subandriyo bersama Kepala Divisi Administrasi, Ngadiono Basuki beserta Pejabat Eselon III dan IV. Dikoordinir langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Asih Widodo, kegiatan yang diikuti oleh 185 WBP ini berlangsung dengan lancar dan penuh hikmah.
Satu hal yang membanggakan dan patut diapresiasi, beberapa WBP mampu menerjemahkan ayat-ayat yang dibacakan oleh penceramah pada saat tausiyah. Hal ini merupakan bukti keberhasilan pembinaan spiritual di Lapas Gorontalo, yang dibantu oleh para penyuluh dari Kanwil Kemenag Gorontalo yang rutin mengajari WBP tentang cara membaca hingga menerjemahkan Al-Qur’an dengan metode tamyiz. Diharapkan kedepannya, pola pembinaan seperti ini makin ditingkatkan karena akan memberikan manfaat yang besar pada proses Reintegrasi Sosial WBP. (Lihat Videonya disini)
Di tempat lain, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Boalemo yang dipimpin oleh Kalapas Totok Budiyanto dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pohuwato yang dipimpin oleh Kalapas Rusdedy, juga melaksanakan kegiatan yang sama di tempatnya masing-masing dengan rincian Lapas Boalemo mengikutsertakan 120 WBP dan Lapas Pohuwato 93 WBP dengan dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Lilik Sujandi dan Perwakilan Kemenag masing-masing Kabupaten.
Setelah melaksanakan Khataman dan Sholat Dzuhur berjamaah, secara serentak para WBP di tiga Lapas ini mendengarkan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, melalui Video Conference. “Warga Binaan Pemasyarakatan bukanlah penjahat yang harus dikucilkan, tetapi mereka adalah saudara-saudara kita yang harus dirangkul dan dibina dengan baik, salah satunya melalui pembinaan keagamaan. Semoga dengan kegiatan Khataman Qur’an bersama ini dapat memberikan ketenangan dalam jiwa kita dan Indonesia menjadi negara yang kita impikan bersama,“Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Gofuur”, sambut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini tak hanya memperoleh rekor MURI, tetapi juga membuktikan kepada khalayak ramai bahwa WBP mampu menjadi manusia yang lebih baik dengan mempelajari ilmu agama. (Humas Kanwil Gorontalo)
